Sail to Indonesia 2025, Deretan Yacht Mewah Singgah di Banyuwangi

BANYUWANGIHITS.ID – Deretan kapal yacht dari berbagai negara mulai bersandar di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, dalam rangkaian ekspedisi maritim internasional Sail to Indonesia 2025. Kapal-kapal mewah asal Prancis, Inggris, Italia, Denmark, Rusia, Belanda, hingga Australia tersebut akan menjelajahi keindahan alam dan budaya Banyuwangi selama empat hari, terhitung sejak 4 hingga 7 Oktober 2025.
Penyambutan hangat diberikan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama masyarakat setempat melalui seremoni penyambutan di kawasan wisata Pantai Boom. Acara dimeriahkan oleh penampilan Tari Gandrung, seni khas Banyuwangi yang kerap dipersembahkan untuk menyambut tamu kehormatan.
“Selamat datang di Kabupaten Sunrise of Java. Kota kami kaya seni budaya dan keindahan alam, serta dikenal dengan keramahan masyarakatnya,” ucap Bupati Ipuk saat menyambut para pelaut dunia, Minggu (5/10/2025).
Kehadiran para yachter ini merupakan bagian dari ekspedisi Sail to Indonesia yang diinisiasi oleh PT Pelindo. Tahun ini merupakan kali kedua Banyuwangi menjadi salah satu titik singgah dalam rute pelayaran internasional tersebut.
Ekspedisi dimulai dari Selandia Baru dengan melibatkan 32 kapal yacht. Mereka menyeberangi Samudra Atlantik dan Pasifik, lalu melewati Australia sebelum memasuki perairan Indonesia. Sebelum tiba di Banyuwangi, para peserta telah mengunjungi Tual (Maluku), Labuan Bajo (NTT), Lombok, dan Bali.
Hingga berita ini diturunkan, tujuh kapal yacht telah tiba di Banyuwangi, sementara puluhan kapal lainnya masih dalam perjalanan dari destinasi sebelumnya.
Direktur Utama PT Pelindo Properti Indonesia, Fitria Kartika Sari, menjelaskan bahwa Banyuwangi dipilih karena daya tarik wisatanya yang kuat dan letaknya yang strategis sebagai gerbang pelayaran internasional di ujung timur Pulau Jawa.
“Banyak peserta tahun ini adalah wajah baru yang belum pernah ke Banyuwangi. Mereka sangat antusias menjelajahi destinasi-destinasi yang ada,” ungkap Fitria.
Salah satu peserta asal Inggris, Janey, mengaku langsung terkesan saat tiba di Pantai Marina Boom.
“Saya sangat suka dengan keindahan pemandangan di sini. Melihat sunset yang indah. Nanti malam kami juga akan mendaki Ijen untuk melihat sunrise,” ujarnya.
Selain Gunung Ijen, para yachter dijadwalkan mengunjungi beberapa ikon wisata Banyuwangi seperti Pulau Merah dan Pantai Plengkung (G-Land).
“Kami sangat menikmati waktu di sini. Kota ini benar-benar menakjubkan, dan makanannya luar biasa lezat. Sepertinya kami akan tinggal di Banyuwangi satu hingga dua minggu lagi,” ujar Tom, suami Janey.
Penyelenggara International Yacht Rally, Raymond T. Lesmana, menilai Banyuwangi memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan favorit pelaut, terutama dari kawasan Australia Barat.
“Selama ini Sail to Indonesia sudah berjalan baik, tapi potensi untuk promosi ke Australia Barat belum maksimal. Kami akan coba pasarkan ke sana agar lebih banyak yacht bisa singgah di Banyuwangi,” tuturnya.
Setelah dari Banyuwangi, rombongan yachter akan melanjutkan pelayaran ke sejumlah destinasi seperti Pulau Bawean, Bangka Belitung, hingga menutup ekspedisi di Batam, Kepulauan Riau.
Bupati Ipuk berharap kehadiran para yachter menjadi ajang promosi strategis untuk memperkenalkan Banyuwangi ke dunia internasional.
“Kehadiran mereka adalah kehormatan bagi kami. Semoga mereka menikmati keindahan dan pengalaman berlayar di Banyuwangi,” pungkasnya. (Redaksi)