Sekda Banyuwangi Beri Arahan Konstruktif untuk Tingkatkan Layanan Sopir Angkot

Banyuwangihits.id – Dalam upaya meningkatkan layanan transportasi umum dan kesejahteraan sopir angkutan kota, Dinas Perhubungan Banyuwangi mengadakan pertemuan konstruktif dan evaluasi bersama para sopir angkot. Pertemuan yang berlangsung di ruang tunggu Terminal Brawijaya pada Kamis (5/9) itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Mujiono serta Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Komang Sudira. Sekitar 25 sopir angkot turut serta memberikan masukan dan berdiskusi mengenai upaya untuk menarik minat penumpang agar kembali menggunakan angkot.
Salah satu solusi yang dibahas adalah pengaturan rute angkot agar bisa melayani jalan-jalan di wilayah kelurahan. Dengan demikian, angkot dapat menjangkau warga di perumahan dan pemukiman yang tidak memiliki kendaraan pribadi, terutama mereka yang tidak memiliki sepeda motor.
“Langkah ini diharapkan bisa membantu para sopir angkot mendapatkan penumpang tambahan selain dari program angkot jemput pulang pelajar gratis yang sudah dicanangkan oleh Pemkab,” ujar Mujiono usai memimpin diskusi.
Mujiono menambahkan bahwa program angkot jemput pelajar gratis sudah memberikan kontribusi bagi pendapatan sopir angkot. Namun, dengan memperluas jangkauan ke pemukiman warga, para sopir bisa menambah penghasilan mereka lebih jauh.
Selain membahas rute dan pelayanan, Mujiono juga menyinggung pentingnya adaptasi teknologi dalam operasional angkot.
“Kedepannya, angkot di Banyuwangi diharapkan bisa mengadopsi sistem digital, misalnya melalui aplikasi untuk memudahkan penumpang. Namun, tentunya sumber daya manusia (SDM) dari sopir angkot harus dipersiapkan terlebih dahulu agar sistem ini dapat berjalan dengan baik dan efektif,” jelasnya.
Dengan adanya upaya-upaya ini, diharapkan transportasi umum di Banyuwangi, khususnya angkot, dapat kembali diminati masyarakat dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para sopir. Pemkab Banyuwangi berkomitmen untuk terus mendukung inovasi dan perbaikan di sektor transportasi guna menciptakan sistem layanan yang lebih modern dan efisien.(GAN/SUC)