Terkonfirmasi Anosmia, Mahasiswa di Banyuwangi Dipindahkan ke Isolasi Terpadu
BANYUWANGIHITS.ID – Mahasiswi asal Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, akhirnya setuju dipindah ke lokasi Isolasi Terpadu (Isoter) di kecamatan. Ia dipindahkan, usai hasil pemeriksaan di laboratorium premier menunjukkan positif Anosmia. Sabtu (28/8/2021).
Untuk diketahui, Anosmia adalah hilangnya kemampuan seseorang untuk mencium bau dan Kondisi tersebut juga dapat menghilangkan kemampuan penderita untuk merasakan makanan.
Saat dikonfirmasi pemindahan Mahasiswa tersebut, Kapolsek Cluring AKP. Bejo Madrias mengatakan, pasien penderita gejala anosmia masih berumur 21 tahun. Saat berada di kediamannya, Bhabinkamtibmas Aipda Prasida dan Babinsa Desa Tampo didampingi oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas (PKM) Tampo memberikan pemahaman, masukan, dan arahan pada Mahasiswa beserta keluarga. Hingga akhirnya pihak keluarga dan pasien bersedia untuk dipindahkan menuju lokasi isoter, di Gedung Resi Gudang, barat SPBU Cluring.
“Setelah diberikan saran hingga pemahaman, pihak keluarga bersedia dan siap untuk dirawat di isoter. Termasuk pasien,” ungkap AKP. Bejo.
Setelah itu, penderita anosmia (21 tahun) dipindahkan menggunakan ambulans PKM Tampo. Saat melakukan proses pemindahan, petugas tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona Covid 19.
“Saat ini jumlah warga yang isoter menjadi 3 orang,” tegasnya pucuk pimpinan Polsek Cluring, Polresta Banyuwangi.
AKP. Bejo Madrias menambahkan, di lokasi isoter, setiap hari ada petugas yang menyiapkan makanan dan petugas jaga, dari satgas desa maupun satgas kecamatan secara bergantian.
“Setiap pagi ada petugas dari PKM yang mengajak senam. Yang jaga ada utusan dari satgas desa atau satgas kecamatan, bergantian,” imbuhnya. (Redaksi Banyuwangihits.id)