Ternak Mati Tak Wajar, kata Warga “Dijadikan Tumbal Pesugihan itu”

Banyuwangihits.id – Dalam kurun waktu satu minggu, dua berita kematian hewan ternak secara misterius mengebohkan warga Dusun Curah Leduk, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Kabar serangan ternak misterius mencuat pertama kali pada Senin (29/04), dimana dua ekor kambing, masing-masing milik Ahmad Syarief dan Aldi Alfian, ditemukan mati dengan kondisi tidak lumrah, yakni salah satu bola mata menghilang, seperti dicongkel secara paksa, serta dua kaki depan menghilang. Saat ditemukan pun darah segar masih menetes dari rongga mata kambingnya.
“Pas ditemukan darah masih mengalir dari mata kambing. Tapi tidak ada suara berisik yang terdengar dari rumah. Padahal kalau hari biasa suara kambing terdengar jelas, apalagi kalau dilukai hingga mati,” ujarnya.
Kabar berikutnya terjadi pada Jum’at (03/05), satu kambing milik Faid, ditemukan mati dengan kondisi mengenaskan yakni bagian gigi dan gusi menghilang.
Meski pihak-pihak terkait mengungkap bahwa kejadian ini bisa saja disebabkan akibat serangan hewan liar, namun warga percaya bahwa matinya kambing-kambing secara misterius ini ada kaitannya dengan praktek pesugihan.
Menurut penuturan Aldi, ia mencurigai bahwa hewan-hewan ini sengaja dijadikan tumbal dalam praktek ilmu hitam. Apalagi hewan-hewan yang ditemukan tersebut tidak dalam kondisi sakit.
“Kalau kata orang-orang memang digunakan untuk (tumbal) pesugihan. Karena kondisi kambing yang mati aneh (tidak wajar) semua,” ungkap Aldi.
Warga yakin karena memang praktek ilmu pesugihan memang masih santer dan terkenal dibeberapa area di Banyuwangi. Belum lagi Ketua Dokter Hewan Indonesia, drh Risa Isna Fahziar, belum bisa memberikan kepastian penyebab kematian hewan-hewan tersebut.
“Belum ada kepastian penyebabnya, karena perlu ada tindak lanjut lebih dalam,” ungkapnya.
Sebagai informasi, sebenarnya kasus kematian hewan secara tak wajar ini sudah terjadi sejak tahun 2018 silam, dan belum ditemukan secara pasti penyebab dibalik kasus kematian hewan ternak secara misterius ini. (Redaksi)