Usai Lantik 51 Kepala Desa, Ini Pesan Bupati Banyuwangi

Banyuwangihits.id – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani resmi melantik 51 kepala desa di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (15/12/23). 51 kepada desa tersebut terpilih dalam Pilkades serentak yang digelar pada 25 Oktober lalu.
Dalam sambutannya, Bupati Ipuk berpesan kepada seluruh kepala desa yang dilantik untuk menjalankan tugas dengan baik, serta berperan aktif dalam memerangi korupsi, kolusi dan juga nepotisme.
“Kami tekankan bahwa pemerintah tingkat desa wajib memerangi korupsi, kolusi dan nepotisme,” ungkapnya.
Pelayanan terhadap masyarakat juga perlu ditingkatkan. Bupati Ipuk mengatakan, untuk mempermudah pelayanan desa, kepala desa dapat memanfaatkan program Pemkab Banyuwangi, yakni Smart Kampung. Pelayanan Posyandu bagi ibu hamil dan bayi pun tidak boleh luput dari perhatian.
“Perhatikan kesehatan ibu hamil dan bayi. Kader Posyandu penting sekali digerakkan utamanya di desa,” terang Ipuk.
Ipuk Fiestiandani juga mengimbau kepala desa untuk terjun langsung ke masyarakat agar dapat menerima masukan dan juga keluhan yang ada. Kepala desa juga diminta turun langsung bersama masyarakat untuk membangun desa.
“Saya berharap kepala desa mau menjalankan tugas lainnya dan jangan terpaku pada kegiatan seremonial saja. Masyarakat butuh kepala desa yang mau turun dan bekerja bersama demi kemajuan desa,” harapnya.
Orang nomor satu di Banyuwangi itu juga menegaskan, pemerintah desa harus berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi terkait pembangunan, kesejahteraan dan juga kesehatan, khususnya persoalan stunting dan kemiskinan.
“Masalah stunting dan juga kemiskinan ini menjadi target utama. Kami ingin mengajak kepala desa untuk bersama menyelesaikan masalah ini untuk kesejahteraan masyarakat Banyuwangi,” pungkas Bupati Banyuwangi. (DIN/IND)