Pemuda Kebaman Banyuwangi Jadi Contoh Pemulihan Ekonomi Warga.
BANYUWANGI – Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah meminta remaja di Banyuwangi mencontoh langkah besar yang dilakukan pemuda Desa Kebaman, Kecamatan Srono. Pasalnya pemuda Kebaman berani tampil sebagai garda terdepan untuk memulihkan perekonomian masyarakat.
“Cara pemuda kebaman wujud dari perjuangan dan semangat cita-cita luhur bangsa. Ditengah pandemi, mampu menghidupkan perekonomian masyarakat desa melalui pasar ramadan” kata Sugirah, Rabu (14/4/2021).
Sugirah mengatakan pemuda kebaman adalah contoh dari pemuda progresif yang peduli akan kesejahteraan masyarakat. Sudah seharusnya para pemuda desa menjadi inisiator lahirnya gagasan baru bagi kemajuan masyarakat di wilayahnya.
“Lebih-lebih jika itu dilakukan secara gotong royong. Teman-teman pemuda di Kebaman sudah membuktikan. Mudah-mudahan pasar Ramadan ini mampu memulihkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi,” ungkap pria yang kerab disapa Pakde Sugirah.
Sehingga ia berharap agar upaya tersebut bisa menjadi contoh dan dapat ditiru oleh desa-desa lain. Mengingat hal itu menjadi penting, sebagai salah satu langkah memulihkan ekonomi masyarakat yang kian loyo akibat pandemi Covid-19.
Kepada pemuda-pemuda desa Pakde Sugirah berpesan supaya tetap semangat dalam berkarya untuk masyarakat. Karena masa depan bangsa Indonesia yang akan datang ada pada gerak langkah pemuda di masa sekarang.
“Pemimpin-pemimpin masa depan adalah pemuda era sekarang. Terus berjuang untuk masyarakat, jadilah pejuang-pejuang tangguh tanpa kenal lelah,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Karang Taruna ‘Tunas Pemuda’ Desa Kebaman, Rizki Alfian Restiawan mengucapakan terimakasih kepada Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah atas dukungan dan motivasinya untuk para pemuda di Kebaman.
“Ini vitamin sekaligus cambuk bagi kami. Vitamin sebagai penyemangat dalam bergerak, dan cambuk agar bisa berlari kencang untuk berusaha bermanfaat kepada masyarakat,” ucapnya.
“Kami juga sampaikan terimakasih kepada semua pihak, terutama teman-teman organisasi pemuda se Desa Kebaman. Atas kerjasama dan kerja kerasnya, kegiatan berjalan dengan lancar,” imbuh mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.
Dia berharap agar para pemuda bisa meneladani perjuangan Wabup Sugirah dalam menebar kebermanfaatan untuk masyarakat, yang berangkat dari desa. Sebab itu dalam berjuang tidak mengenal kata lelah dan menyerah.
Sebagai Informasi dalam pelaksanaan Pasar Ramadan di Desa Kebaman, Kecamatan Srono sedikitnya ada 34 UMKM yang membuka stand di ruas jalan yang berlokasi di timur Kantor Desa Kebaman. Mereka menjual aneka makanan dan minuman yang biasa disediakan untuk takjil. Mulai makanan ringan seperti patola, kue bagiak, kolak, hingga aneka makanan berat. Para pengunjung yang datang ke sana harus berjalan kaki dan wajib mematuhi aturan 3 M. Jarak antar penjual ditata sedemikian rupa agar tidak berjubel.
Makanan-minuman yang dijual juga dilakukan uji sampel yang dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (labkesda). Mereka turun ke pasar Ramadan untuk memastikan makanan yang dijual aman dikonsumsi. Sehingga pembeli juga makin yakin, ujungnya dagangan UMKM laris. (Ikhwan/Her)