Tutup Iklan X

Dinkes Tambah Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Di Banyuwangi

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono. (Foto: Hermawan Banyuwangi Hits)
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono. (Foto: Hermawan Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Untuk  mengantisipasi  lonjakan kasus  Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi ajukan penambahan rumah sakit rujukan.  Sebanyak 7 rumah sakit tengah diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Rumah sakit yang diajukan adalah RS Yasmin, RS PKU Muhammadiyah Rogojampi, RS NU Banyuwangi, RSIA Rahayu Medika, RSIA Abdhi Famili, RS Bakti Mulia MMC, dan RS Al Rohmah,” kata dr Widji Lestariono Kepala Dinas Kesehatan setempat, Senin (12/7/2021).

Penambahan rumah sakit, kata dia, diharapkan dapat menjadi upaya preventif dalam mengatasi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi. Mengingat beban 6 rumah sakit rujukan yang terus meningkat Bed Ocupancy Rate nya.

“Jadi total ada 13 rumah sakit rujukan, cuman mungkin beberapa rumah sakit  rujukan yang baru ini belum sepenuhnya mengoperasikan dan beroperasi secara penuh, karena memang masih perlu penyiapan,” ujar Rio sapaan akrabnya.

Selain rumah sakit, ada penambahan instrumen diantaranya penambahan kapasitas perawatan isolasi maupun ICU.

“Contoh di RSUD Blambangan itu sudah berhasil mengkonversikan ruang bedah kecelakaan menjadi ruang isolasi covid-19. Ada penambahan Bed di RSUD Blambangan  menambah 34 bed, dan RSUD Genteng 24 bed,” tandasnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...