PPKM Darurat, Penyekatan Pintu Masuk Banyuwangi Kembali Diberlakukan

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Proses penyekatan yang dilakukan di Kabupaten Banyuwangi selama pemberlakuan PPKM Darurat covid-19 tak jauh beda dengan sebelumnya.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, ada 4 titik di Banyuwangi yang dilakukan penyekatan selama diberlakukannya PPKM Darurat Covid -19, yakni perbatasan Banyuwangi dengan Jember, Situbondo, Bondowoso dan di wilayah Pelabuhan Ketapang yang berbatasan dengan Bali.
Sementara itu untuk syarat bisa masuk ke Banyuwangi disesuaikan dengan aturan Mendagri Nomer 15 Tahun 2021, diantaranya ada yang menggunakan swab/vaksinasi/PCR.
“Untuk personel gabungan Polri, TNI dan unsur pemerintah daerah sudah siap melakukan pemeriksaan secara ketat di empat titik yang sudah ditentukan”, ujarnya, Sabtu (03/07/2021).
Menurutnya untuk awal penerapan PPKM Darurat covid- 19 di hari pertama berdasarkan hasil pantauannya, di penyebrangan ASDP Ketapang mulai nampak lengang.
Bagi pihak yang melanggar selama diberlakukannya PPKM Darurat covid -19 di Banyuwangi, pihaknya tak akan segan memberi sanksi tegas. Sanksi bisa dilakukan secara bertahap mulai dari karantina kesehatan, tindakan disiplin, bahkan bisa dilakukan tindakan pidana.
“Terlebih sudah ada UU Karantina Kesehatan dan UU untuk Prokes yang sudah pernah saya terapkan saat di Polda Jatim”, pungkasnya.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, penyekatan akan diperketat, guna meminimalisir peningkatan angka covid- 19 di Banyuwangi.
“Tak hanya masyarakat, jika kita yang melanggar juga bisa terancam kena sanksi”, tegasnya.
Seperti diketahui, terhitung sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021, pemerintaha daerah Banyuwangi telah memberlakukan PPKM Darurat covid -19. Dengan adanya aturan tersebut, kabupaten ujung Timur Pulau Jawa ini telah memberlakukan pembatasan sejumlah sektor, mulai mobilitas masyarakat, tempat ibadah, kegiatan ekonomi dan perkantoran. Termasuk salah satunya adanya pennyekatan pintu masuk Banyuwangi yang berbatasan dengan sejumlah kabupaten tetangga. (Irham/Her)