Tutup Iklan X

Puluhan Hektar Tanaman Padi di Banyuwangi Rusak Akibat Banjir

Tanaman Padi Petani Siap Panen Rusak  di Kelurahan Sobo, Banyuwangi,Akibat Dihantam Banjir. (Foto: Irham Banyuwangi Hits)
Tanaman Padi Petani Siap Panen Rusak di Kelurahan Sobo, Banyuwangi,Akibat Dihantam Banjir. (Foto: Irham Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Bencana banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Banyuwangi pada Rabu (09/06/21) kemarin mengakibatkan puluhan hektar tanaman padi di Kelurahan Pakis rusak karena tergenang banjir.

Tak hanya persemaian padi yang rusak, namun padi yang tinggal menunggu beberapa hari lagi panen, juga rusak. Akibatnya sejumlah petani harus rela merugi jutaan rupiah.

Salah satu petani padi di wilayah kelurahan setempat Bejo mengatakan, tanaman padi miliknya sebenarnya tinggal satu minggu lagi sudah bisa dipanen. Namun akibat tergenang banjir, tanaman padi miliknya rusak dan harus dipanen lebih awal.

Sebab jika dibiarkan maka akan membusuk dan tak laku dijual. Itupun kata dia, meski bisa dipanen lebih awal, namun harga jualnya sudah jauh menurun jika dibanding dipanen dalam kondisi normal.

“Dari luasan setengah hektar, ini aja bisa merugi lebih dari 5 juta gitu mas”, keluhnya,Jumat (11/06/21).

Berdasarkan pantauan di lapangan, tak hanya tanaman padi, namun sejumlah jenis tanaman yang lain milik petani setempat juga rusak dan terancam gagal panen. Salah satunya tanaman cabai besar dan cabai rawit.

Baca juga :  Truk Box Terselip di Jalan Mendut Banyuwangi, Tim Damkarmat Berhasil Lakukan Evakuasi

Dari puluhan hektar tanaman padi dan lombok yang rusak akibat banjir di wilayah kelurahan pakis tersebut, diperkirakan total kerugian petani di wilayah setempat mencapai ratusan juta rupiah.

Sebab itu para petani wilayah setempat berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah Banyuwangi. Agar kedepan ada solusi, ketika terjadi banjir di wilayah hulu, petani yang berada di wilayah hilir tidak terdampak secara serius akibat banjir tersebut hingga merugi jutaan rupiah.

“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah. agar kami para petani bisa mengatasi permasalahan banjir yang setiap tahun ada ini. Hasil Panen merupakan tumpuan utama kami untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari di masa pandemi ini,”pungkasnya. (Irham/Her)