Prabowo-Gibran Dapat Dukungan dari Ratusan Petani di Jawa Timur

Banyuwangihits.id – Pasangan bacapres Prabowo Subianto dan bacawapres Gibran Rakabuming Raka mendapat dukungan dari ratusan petani Bojonegoro, Jawa Timur. Dukungan tersebut diberikan lantaran Prabowo dan Gibran dinilai selalu mementingkan rakyat kecil, sehingga petani berpendapat Prabowo-Gibran adalah sosok pemimpin yang tepat untuk dipilih di Pilpres 2024.
Selain itu, Prabowo dan Gibran memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akar rumput. Adanya kedekatan Prabowo-Gibran dengan masyarakat kecil juga menjadi faktor utama datangnya dukungan dari kalangan petani.
Salah satu Tokoh Petani Jawa Timur, Fathurrahman mengatakan, para petani mengharapkan pemimpin yang selalu mendengarkan aspirasi rakyat seperti Prabowo dan Gibran.
“Pasangan Prabowo – Gibran menjadi pilihan jelas bagi rakyat kecil seperti kita, karena kita memerlukan pemimpin yang dapat menyerap seluruh aspirasi dan semua kepentingan bagi kalangan petani agar kesejahteraan hidup kita semakin bertambah layak,” kata Fathurrahman dalam sambutannya saat acara deklarasi dukungan petani Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (05/11/23).
Fathurrahman mengungkapkan, duet Prabowo-Gibran diakui mampu meringankan beban masyarakat, terutama para petani. Terlebih, Prabowo pernah menjadi Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Pengalaman tersebut membuat Prabowo diyakini mampu membawa kesejahteraan bagi petani di seluruh Indonesia.
“Karenanya Prabowo-Gibran merupakan pilihan yang sudah amat jelas, terutama dengan langkah seriusnya dalam memberi banyak bantuan untuk meringankan beban masyarakat. Khususnya menghadirkan kemakmuran bagi kehidupan para petani,” ucap Fathur.
Berdasarkan pengalamannya sebagai Ketua HKTI tersebut, Prabowo dianggap paham betul tentang kebutuhan serta persoalan yang dihadapi para petani.
“Sebagai pemimpin yang paham dengan kebutuhan petani, Prabowo–Gibran pasti akan dengan aktif terjun langsung membantu rakyat tentu sangat diterima semua kalangan masyarakat termasuk kaum petani,” paparnya. (Redaksi)