Tutup Iklan X

Bingung? Flu akibat Hawa Dingin Atau Terpapar Covid-19, Ini Penjelasanya

Ilustrasi Kejala Flu. (Foto Istimewa/Ikhwan/Banyuwangi Hits)
Ilustrasi Kejala Flu. (Foto Istimewa/Ikhwan/Banyuwangi Hits)

BANYUWANGI, Banyuwangihits – Selain terasa kurang nyaman suhu dingin yang terjadi pada puncak musim kemarau juga memiliki beberapa potensi penyakit. Flu menjadi salah satu  penyakit yang umum terjadi.

Kondisinya yang bebarengan dengan wabah pandemi Covid-19 membuat masyarakat sedikit bingung. Flu yang terjadi akibat suhu dingin atau malah akibat terpapar virus Covid-19.

“Memang sudah memasuki puncak kemarau, hawanya dingin umumnya ya memang pilek, tapi kadang ya bingung itu pilek atau terkena virus covid,” kata Anugrah salah seorang warga Banyuwangi, Selasa (6/7/2021).

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr.Widji Lestariono membenarkan bila hawa dingin dipuncak kemarau ini memicu terjadinya flu atau pilek.

“Diantaranya rinitis alergica atau rinitis faso motorika, hidung yang buntu atau pilek, karena pembengkakan pada mukosa hidung akibat suhu yang dingin. Asma bagi yang memiliki riwayat penyakit asma. Kemudian rematik atau linu karena akan semakin parah ketika terkena hawa dingin,”  Kata Rio, sapaan akrabnya, Selasa (6/7/2021).

Baca juga :  Polisi Klarifikasi Kericuhan di Banyuwangi, Bukan Kasus Pembacokan

Rio mengatakan gejala flu saat hawa dingin dengan gejala saat terjangkit Covid-19 itu memiliki karakteristik yang berbeda. Flu akibat alergi dingin biasanya tidak disertai demam ditandai dengan hidung buntu, ingus mengalir.

Kemudian asma itu menyerang saluran yang lebih dalam, manifestasinya sesek dan keluar bunyi-bunyian seperti seruling dari saluran pernapasan.

“Sedangkan untuk gejala Covid-19 ada tanda-tanda lain yang menyertai. demam nyeri tenggorokan, anosmia atau kehilangan daya cium, Kalau sudah sesek berarti penderita atau pasien Covid-19 ini sudah dalam kategori parah ya,” ujarnya.

Meminimalisir dampak hawa dingin, Rio menganjurkan masyarakat untuk melakukan beberapa treatment untuk menstabilkan kondisi tubuh.

“Ditengah hawa dingin seperti ini, harus sering mengkonsumsi minuman hangat, kemudian bagi yang memiliki riwayat linu-linu di persendian untuk mengurangi aktivitas di malam hari,” tandasnya. (Ikhwan/Her)