Tutup Iklan X

Tak Kuat Dengan Penyakitnya, Warga Banyuwangi Nekat Gantung diri

Korban S (55) (Foto Disamarkan) Sedang Dikafani Setelah Sebelumnya Dilakukan Pemeriksaan Oleh Aparat Kepolisian Sektor Genteng. (Foto: Ikhwan Bnayuwangihits)
Korban S (55) (Foto Disamarkan) Sedang Dikafani Setelah Sebelumnya Dilakukan Pemeriksaan Oleh Aparat Kepolisian Sektor Genteng. (Foto: Ikhwan Bnayuwangihits)

BANYUWANGI – Diduga tidak kuat dengan penyakit yang dideritanya S (55) nekad mengakhiri hidup dengan gantung diri. Perempuan asal Dusun Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng itu gantung diri didalam rumahnya.

Serma Nuryakin Babinsa setempat mengatakan korban mengalami sakit kepala hebat selama tiga hari dan memiliki riwayat darah tinggi yang tidak kunjung sembuh. Diduga itu menjadi penyebab utama korban nekad mengakhiri hidupnya.

“Hal itu yang menjadikan korban nekat mengambil jalan pintas dengan cara bunuh diri,” ujar Nuryakin sapaan akrabnya, Senin (19/4/2021).

Korban, kata Nuryakin, tinggal bersama suami beserta anaknya. Suami korban sehari-hari bekerja sebagai supir.

“Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya pada pukul 02.50 WIB, dalam kondisi sudah tergantung. Kondisi itu sempat membuat anak syok,” katanya.

Melihat ibunya sudah tergantung, anak korban segera memberitahukan kejadian itu ke sejumlah tetangganya. Hingga akhirnya kejadian itu segera dilaporkan ke aparat setempat.

Baca juga :  Pulang Nongkrong, Pelajar Asal Kaligondo Jadi Sasaran Pengeroyokan, Polisi Turun Tangan

“Kemudian dilakukanlah pemeriksaan, kemudain jenazah korban langsung dievakuasi. Berdasarkan pemeriksaan Kepolisian kejadian ini memang murni gantung diri, tidak ditemukan tindakan kekerasan di tubuh korban,” ucapnya.

Berkaca dari kejadian itu, Nuryakin menghimbau kepada masyarakat untuk menyelesaikan denganĀ  baik jika ada masalah. Sehingga tidak sampai berpikiran negatif dan berujung pada percobaan bunuh diri.

“Karena bunuh diri sangat dilarang, suatu masalah bisa diselesaikan dengan bermusyawarah bersama keluarga, sehingga keluarga bisa memberi masukan atau jalan keluar dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tandasnya. (Ikhwan/Her)