TNI AL Upayakan Evakuasi KRI Nanggala-402 Dari Perairan Utara Bali.

BANYUWANGI, Banyuwangihits-TNI Angkatan Laut memastikan akan melanjutkan proses evakuasi KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono mengatakan, rencana evakuasi kapal selam buatan Jerman itu saat ini sedang dipersiapkan dengan matang. Sebab proses evakuasi badan kapal KRI Nanggala-402 tidak mudah lantaran berada di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.
“Disamping itu, badan KRI Nanggala juga terpecah menjadi tiga bagian. Jadi memang benar-benar membutuhkan persiapan yang cukup matang,”ujar Yudo Margono
Ada sejumlah metode yang bisa digunakan untuk mengangkat badan KRI Nanggala-402. Diantaranya, yaitu dengan mengaitkan badan kapal selam kemudian diangkat ke permukaan secara perlahan dengan menggunakan mesin atau balon udara.
Menurut Yudo, metode-metode yang akan digunakan itu tergantung dari kedalaman laut nantinya. Sehingga dalam proses evakuasi ini tidak bisa ditargetkan.
“Ini kita susah untuk menargetkan saya kira tidak perlu target artinya kapal itu datang langsung bekerja karena memang evakuasi yang kedalamanya 838 meter yang tidak bisa memerlukan waktu yang singkat tentunya harus kita fahami kondisi seperti ini,”tambahnya
”Kapal China juga masih dalam perjalanan, sehingga yang saat ini hanya bisa mengangkut yang kecil-kecil saja,”kata Yudo
Upaya pengangkatan kapal selam KRI Nanggala-402 ini juga membutuhkan kerja sama dengan negara-negara lain. Kapal bantuan negara lain yang saat ini sudah tiba di lokasi dan juga membantu pencarian adalah MV Sift Rescue milik Angkatan Laut Singapura.
“Selain itu ada kapal dari China yang masih dalam perjalanan. Nanti jika sudah tiba kapal tersebut akan langsung bekerja,”pungkas Yudo
Kapal selam KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) pagi, di perairan laut Bali bagian Utara. Mabes TNI telah mengerahkan lima KRI dan satu helikopter untuk melakukan operasi pencarian.
Kemudian pada hari Minggu (25/4/2021) KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam dan 53 awak didalamnya gugur. (Irham/her)