Tutup Iklan X

Satpolairud Polresta Banyuwangi Gelar Operasi SAR Cari Korban Tenggelam di Pantai Patuk Gerajagan.

Anggota Satpolairud Polresta Banyuwangi melakukan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap dua orang yang dilaporkan tenggelam. Foto: Zainudin Banyuwangihits.id

BANYUWANGIHITS.ID – Anggota Satpolairud Polresta Banyuwangi melakukan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap dua orang yang dilaporkan tenggelam saat mencari kerang di Pantai Patuk, Desa Gerajagan, Kecamatan Purwoharjo, Minggu (16/11/2025). 

Kegiatan SAR dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polresta Banyuwangi sebagai perwira pengendali, dan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.

Peristiwa bermula sekitar pukul 10.30 WIB ketika saksi bernama Dorik, bersama dua rekannya, sedang memancing menggunakan perahu di titik koordinat 8.595854° S, 114.228117° E. Mereka melihat dua orang yang tengah tenggelam dan meminta pertolongan pada jarak sekitar 15 meter.

Dorik segera mendekat dan berhasil mengevakuasi Ismail ke atas perahu. Namun satu korban lainnya, Muhammad Nanang Kosim, tidak dapat terselamatkan karena telah tenggelam di kedalaman sekitar tujuh meter.

Upaya pencarian mandiri dilakukan oleh Dorik selama sekitar 15 menit menggunakan perahunya di sekitar lokasi kejadian, tetapi korban belum ditemukan.

Baca juga :  Kalapas Banyuwangi Pimpin Langsung Pembajakan Sawah untuk Program Ketahanan Pangan

Dorik kemudian membawa korban selamat ke Pantai Patuk untuk evakuasi lanjutan dan tindakan medis, sebelum akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Satpolairud Polresta Banyuwangi.

Ismail dibawa ke Puskesmas Gerajagan dalam kondisi lemas. Pada pukul 14.30 WIB, Kasat Polairud bersama lima anggota mendatangi Puskesmas untuk memastikan kondisi korban, namun Ismail masih belum dapat dimintai keterangan karena dalam penanganan medis.

Sekitar pukul 15.00 WIB, tim Satpolairud melanjutkan operasi SAR di perairan sekitar lokasi tenggelamnya korban. Hingga pukul 17.00 WIB, pencarian belum membuahkan hasil.

Pencarian terhadap korban akhirnya membuahkan hasil. Pada pukul 14.45 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban dalam kondisi meninggal dunia (MD) di titik koordinat 8°36’02″S – 114°13’36″E, dengan jarak sekitar 1,3 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian awal. Korban kemudian langsung dibawa menuju Pustu Grajagan untuk penanganan lebih lanjut.

Setelah proses evakuasi, pada pukul 15.15 WIB, Tim SAR Gabungan menggelar debriefing. Dengan ditemukannya korban dalam keadaan MD, operasi pencarian (Opsar) resmi dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat kemudian kembali ke satuan masing-masing. Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang membantu jalannya operasi.(DIN/SUC)